Tampilkan postingan dengan label adventure. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label adventure. Tampilkan semua postingan

6.03.2024

Aktivitas Body Rafting di Citumang dan Green Valley Pangandaran

aksi seru di gua citumang
Sungai yang tenang ini terletak di Desa Bojong, kabupaten Ciamis, sekitar 15 km sebelah barat Pangandaran. Nama Citumang, berasal dari penduduk setempat yang percaya bahwa ada buaya yang kakinya patah tinggal di sungai ini. Nama buaya tersebut "Si Tumang", maka sungai ini diberi nama Citumang.

Jauh di pedalaman Cijulang, Pangandaran Sungai Citumang mengalir di sebuah hutan hijau lebat yang airnya berwarna kebiruan. Sungai ini dihiasi oleh bebatuan indah, cabang-cabang pohon dan semak-semak. Airnya mengalir ke sebuah gua yang menakjubkan. Di sini, ketenangan akan menyapa Anda. Satu-satunya suara yang Anda dengar adalah suara harmoni alam yang manis, musik yang diciptakan oleh gemericik air dan bisikan angin yang berjalan melalui pepohonan, disertai suara hewan yang bersembunyi malu.

gua citumang
Saat Anda berjalan di antara tebing tinggi, suara sungai mulai terdengar. Ketika Anda melewati tebing ini, keindahan sungai yang menakjubkan akan terkuak. Air jernih yang berwarna biru perlahan mengundang Anda untuk melompat kedalam sungai. Ketika Anda berjalan lebih ke hulu, Anda akan menemukan sebuah air terjun yang ditemani oleh pohon besar yang akarnya menjuntai. Tempat ini merupakan tempat yang tepat untuk bermain dengan adrenalin Anda, bergelantungan di ranting pohon seperti Tarzan dan terjun ke dalam air.

Sungai Citumang adalah tempat yang sempurna untuk membawa anak-anak dan keluarga Anda. Di sini, Anda dapat mengajari mereka nilai-nilai tentang alam, pentingnya lingkungan, dan tempat di mana waktu yang berkualitas tidak hanya dengan satu sama lain, tetapi juga dengan lingkungan. Jika kesibukan kota membuat hari-hari Anda tertekan, cobalah benamkan kepala Anda ke dalam air pegunungan yang jenir dan sejuk. Tutup mata Anda dan biarkan perasaan tertekan Anda mengalir dengan air ke hilir. Perjalanan ke sungai Citumang sangat menyenangkan dan bermanfaat, jadi ketika Anda di sana, gunakan waktu Anda untuk bersenang-senang dan menyegarkan tubuh, jiwa dan pikiran.

sungai citumang
Ketika Anda berjalan lebih jauh mengikuti aliran air, Anda akan menemukan sebuah keajaiban alam yang langka. Air sungai masuk kedalam tanah dan muncul kembali di hilir sungai seperti sistem ledeng.
Explore Pangandaran
open trip explore bromo

2.13.2024

Tips Wisata ke Green Canyon Pangandaran

serunya wisata body rafting di Green Canyon

Anda merencanakan wisata di Green Canyon, yang sekarang ini lagi populer sebagai tujuan wisata alam penting di Jawa Barat. Simak beberapa catatan penting berikut ini, penting menjadi panduan dan wisata anda bersama keluarga dan rombongan lebih memuaskan.

#1 Rute Perjalanan dari Jakarta


Lokasi Green Canyon (Cukang Taneuh) berada di Desa Kertayasa, Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat. Berangkat dari Jakarta menggunakan mobil rute terbaik adalah dari Bandung menuju Tasikmalaya - Ciamis - Kota Banjar - Pangandaran - Parigi lalu Cijulang (Green Canyon) atau disebut jalur Timur dengan jarak tempuh 170 km. Sedangkan jalur Selatan melewati kota Tasik, Cipatujah, Cikalong, Cimanuk lalu Cijulang, dengan jarak kurang lebih 60 km.

Meskipun jalur selatan lebih pendek, rute ini tidak disarankan untuk anda. Kondisi jalan rusak parah dan aktifitas truk pengangkut pasir menambah kepadatan jalan sehingga memakan waktu lebih lama dari jarak yang diperhitungkan.

Dari Jakarta, anda akan menempuh perjalanan normal 7-8 Jam (dari Bandung waktu tempuh 5-6 jam), karena anda akan menempuh jarak tempuh sekitar 333 Km persiapkan sopir cadangan untuk saling bergantian, atau istirahat yang cukup tiap 3 jam perjalanan di beberapa lokasi rest area, di Bandung atau di kota Banjar. Waktu berangkat yang nyaman adalah malam hari, jika ini adalah liburan weekend waktu yang tepat berangkat pada Jum'at malam.

Green Canyon Body Rafting Pangandaran

#2 Waktu yang paling tepat adalah pagi, hari biasa dan musim kemarau

Menikmati saat-saat yang tenang di Green Canyon adalah saat hari biasa di musim kemarau. Tiap weekend apalagi liburan Nasional dan sekolah, lokasi ini sarat dan padat dengan pengunjung. Jika memang terpaksa harus memilih waktu saat high season, upayakan bisa datang lebih pagi di Green Canyon untuk menghindari antri perahu. Setiap hari loket dibuka mulai pukul 07.30 WIB dan tutup pada 16.00 WIB.

#3 Siapkan uang yang Cukup

perahu wisata memasuki pintu gerbang green canyon
Body Rafting rame-rame bareng keluarga atau teman, pasti seru dan biaya lebih ringan 

di obyek wisata ini tidak tersedia ATM, terakhir anda bisa menjumpai ATM di POM Bensin di tengah perjalanan Pangandaran - Cukang Taneuh. Dan yang paling penting, untuk bisa sampai menikmati Green Canyon, satu-satunya transportasi yang bisa digunakan adalah perahu motor wisata yang bisa diisi 5 orang penumpang. Sewa per perahu untuk pulang pergi dermaga - Green Canyon anda dikenai sekitar Rp. 150.000,-/perahu lengkap dengan retribusi masuk dan asuransi. Berangkat bersama rombongan tentu lebih meringankan dibanding cuma berdua atau sendiri.

Tentu sangat sayang jauh dan lamanya perjalanan kalo hanya sampai di pemberhentian perahu terakhir, berenang melawan arus sungai Cijulang mempunyai kesan mendalam dan sudah pasti berbasah-basahan. Persiapkan uang tambahan untuk sewa pelampung pengaman (life jacket) dan tips pemandu untuk keamanan anda selama pengarungan.

Batu Karas Fun Offroad Pangandaran

#4 Perlengkapan Penting yang patut dibawa

loncat
Jangan lupa abadikan momen-momen seru anda selama body rafting di Green Canyon

yang pasti adalah baju ganti, pilihan lainnya adalah sebaiknya anda bawa Kamera tahan air. Jika hanya ada kamera biasa atau hp, para pemandu akan mempersiapkan drybag untuk tetap aman dan narsis. Perlu diingat, berdasarka pengalaman waktu pengarungan sungai dengan body rafting lebih lama dari jadwal karena saking seringnya photo-photo..hehehe

Batu Lumpang kano atau kayak Pangandaran

#5 Banyak pilihan Kuliner lokal

setelah berenang dan lapar kedinginan, di area parkir semua fasilitas cukup lengkap dan tersedia berbagai jenis makanan di warung-warung lokal, toilet umum dan pernak-pernik merchandise yang ditawarkan para pedagang.

Khusus untuk aktivitas Body Rafting, wajib sebelum berangkat anda harus sarapan. Perut yang kosong lebih mudah terserang kram perut karena cukup lama badan anda akan terendam air sungai yang dingin

Jika anda membawa rombongan besar dan perlu tempat makan yang luas agar lebih leluasa, anda tidak harus ke Pangandaran, karena saat ini tidak jauh dari lokasi parkir cukup banyak restauran-restauran lokal yang akan memenuhi selera makan anda selepas Body Rafting.

#6 Menginap di Batu Karas, pantainya Pemburu ombak yang hening

penginapan pondok cowet
Pondok Cowet, salah satu alternatif penginapan di Batu Karas
Di sekitar Green Canyon, tidak banyak pilihan penginapan dan hotel layaknya di Pangandaran kecuali homestay, rumah masyarakat yang disewakan seluruhnya atau sekedar kamar. Dengan harga sewa yang merakyat, jangan berharap mendapat layanan layaknya menginap di hotel, tapi juga tidak akan mengecewakan anda dengan layanan penuh "kekeluargaan", masyarakat sekitar sangat menghormati tamu-tamunya dengan baik dan ramah. Pesan makanan dengan masakan "rumah" pun anda juga bisa dilayani dengan baik.

Pilihan menginap lainnya anda bisa memilih hotel di pantai Batu Karas, dapat di jangkau tidak jauh dari Green Canyon,  hanya 15 menit dengan kendaraan anda sudah bisa merasakan deburan ombaknya. Di Batu Karas, tempat yang ideal untuk bersepi menikmati ombak dan belajar surfing, lengkap sudah wisata anda, air asin dan tawar melengkapi liburan akhir pekan anda dan keluarga.

#7 Kunjungi destinasi lainnya yang tidak jauh dari Green Canyon

surfing di pantai batu karas
Berwisata di Green Canyon, kami sarankan anda mengatur waktu cukup baik. Pilihan waktu selama tiga hari dan dua malam adalah yang ideal dan cukup, kurang dari itu anda tidak akan berkesempatan berkunjung ke beberapa lokasi menarik lainnya yang berdekatan dengan Green Canyon. Selain Pangandaran, masih ada beberapa destinasi lainnya yang patut dipertimbangkan, Taman Wisata & Cagar Alam Pananjung, pantai karang tajam Batu Hiu dan Penangkaran Penyu Batu Hiu, pantai Batu Karas dan pantai Mandasari. Lokasi yang perlu dipertimbangkan untuk dikunjungi

#8 Satu jam atau Tiga jam di Green Canyon?

semi body rafting
Semi Body Rafting, dimulai dari dermaga Ciseurueh dengan perahu wisata hingga Green Canyon. Dilanjutkan dengan berenang di sekitarnya sekitar 500 meter dengan durasi kurang dari satu jam. Sewa life jacket dan pemandu adalah biaya diluar sewa perahu yang dibeli di loket masuk.

Full Body Rafting, untuk minimal sepuluh orang dan didampingi oleh dua orang pemandu yang berangkat dari hulu sungai Cijulang dan menempuh jarak pengarungan sejauh 5 km atau dengan durasi 3-4 jam
Explore Pangandaran
open trip explore bromo

2.06.2024

Mengarungi 3 Jeram, 4 Gua dan 5 Curug di Green Santirah

sungai santirah yang bening dengan pesona alam unik pangandaran
Green Santirah, destinasi baru yang tidak jauh dari pantai Pangandaran. Anda tidak saja mendapat pengalaman petualangan baru dengan penelusuran riam dan jeram di sungai Santirah dengan aktivitas River Tubing, tapi juga mendapatkan suguhan pesona alam yang unik dari ekosistem karst Pangandaran. Riam dan jeram yang menantang, menerobos gua-gua, dan menikmati keindahan air terjun disepanjang aliran sungai Santirah.
Wisata di Pangandaran, kini tidak saja dikenal hanya dengan pantainya. Sebagai wilayah yang memiliki ekosistem karst, menyimpan segudang pesona dan potensi wisata. Green Santirah salah satu contohnya, Anda mendapatkan pengalaman menantang dengan mengarungi sungai, menerobos gua-gua, menikmati keindahan air terjun dan beberapa bukit untuk selfie di sekitarnya.
Santirah River Pangandaran
river tubing di sungai santirah pangandaran
Menyusuri sungai Santirah dan menembus lorong-lorong gua dengan aktivitas river tubing. Rasakan pengalaman dan petualangan alam yang berbeda, menyusuri sungai dan menembus kegelapan gua-gua di sepanjang aliran sungai Santirah Pangandaran

Green Santirah dari Desa Wisata Selasari Pangandaran

Sungai Santirah, lokasi tepatnya berada di dusun Giriharja, Desa Selasari, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat. Atau sekitar 18 km dari Pangandaran dan dapat ditempuh dengan waktu sekitar 45 menit menggunakan kendaraan darat. Meski tergolong destinasi wisata baru di Pangandaran dan mulai dibuka untuk umum sekaligus peresmiaannya pada Januari 2014, dan kini sudah mulai dikenal oleh kalangan pencinta kegiatan di alam bebas.
Desa Wisata Selasari, menyebutkan sebagai Satu Desa dengan Sejuta Wisata di wilayah Pangandaran. Green Santirah, Pepedan Hills, Goa Lanang dan Goa Sutra Reregan sebagai destinasi yang sedang dikelola untuk wisata alam dan masih banyak lagi lainnya.
Dengan menggunakan kendaraan pribadi atau paling besar dengan bis ukuran medium, Anda tidak akan kesulitan menuju Sungai Santirah karena sudah banyaknya rambu-rambu penunjuk jalan yang dipasang diantara Pangandaran - Green Canyon. Anda juga bisa mengikuti petunjuk jalan dari google map, tapi jika masih ragu, bisa dijemput dihotel atau dijemput di meeting point yang disepakati sebelumnya.


Body Rafting Green Canyon dan River Tubing Green Santirah

Green Canyon VS Green Santirah, keduanya tidak bisa diperbandingkan atau dinilai mana yang lebih baik, melainkan Green Canyon dan Green Santirah memiliki keunikannya masing-masing, baik tentang pesona alamnya atau aktivitas arung jeram dan riamnya.
Green Canyon dengan sungai Cijulangnya yang memiliki arus sungai yang cukup deras dengan badan sungai yang lebar dan dalam, Body Rafting sebagai aktivitas pengarungan yang cocok dan menantang. Sedangkan Green Santirah memiliki aliran sungai yang lebih tenang dan lebih dangkal, cara elegan mengarunginya dengan perahu karet dari ban atau River Tubing
Citumang Body Rafting Pangandaran
river tubing di green santirah pangandaran
River Tubing Santirah, masing-masing orang dengan perahu karet ban melakukan pengarungan sungai sepanjang 1,5 km dengan durasi 2 jam
Apa itu River Tubing?, adalah kegiatan mengarungi bebas di permukaan air sungai dengan arus yang tenang menggunakan perahu karet (tubing) dari ban mobil. Tiap orang mendapatkan perahunya masing-masing dan tanpa menggunakan dayung kecuali dengan tangan atau kaki untuk mengayun laju perahu atau menentukan arah. Tiap peserta menggunakan perlengkapan pengaman berupa life jacket atau pelampung serta pelindung kaki dan kepala untuk menghindari benturan dengan dinding dan batu.

Let's Go: Paket Murah dan Lengkap Aktivitas Wisata River Tubing di Green Santirah Pangandaran

River Tubing Green Santirah aman bagi anak-anak dan yang tidak bisa berenang, berbeda dengan aktivitas Body Rafting, semua badan kita masuk ke air sungai, dengan River Tubing semua tubuh kita mengambang diatas tubing (ban), lebih terlindung dan tidak perlu melakukan gerakan berenang untuk melaju dan bergerak. Cukup mengikuti aliran sungai Santirah yang cukup tenang dan aman.

paket hemat green santirah pangandaran river tubing santirah pangandaran paket lengkap
Explore Pangandaran
open trip explore bromo

11.06.2015

Travelling & Adventure at Green Canyon - Pangandaran

sonny septian host traventure man
Hampir sepekan, Sonny Septian menjelajahi kawasan Pangandaran hingga Green Canyon bersama kami...team Go Green Canyon. Menjelajahi semua kawasan, mencicipi kuliner lokal, mengenal budaya setempat, menggeluti aktivitas nelayan dan mencoba banyak hal menarik dan menantang lainnya untuk disajikan kepada anda dalam tayangan program Traventure Man - MNC TV Channel 98 dalam 4 episode berturut-turut pada Desember 2015 mendatang. Tapi apa saja yang terjadi dibalik layar??? Akan Kami kisahkan saat ini juga disini..

1# Menyusuri Pantai Pangandaran

melintasi bagan-bagan para nelayan di pantai timur pangandaran
Kami sudah di Pangandaran Kang, semua kru menginap di Hotel Menara Laut, informasi dari Adit, salah satu kru MNCTV memberi kabar kepada kami yang dari pagi sudah standby di lokasi. Kami perlu istirahat dulu sejenak, dan kita bisa ketemu nanti pukul 10.00 di lobby, lanjut Adit. Hari ini kita langsung explore Pangandaran ya Kang.. tambahnya menegaskan jadwal hari pertama di Pangandaran.

Delapan jam perjalanan Jakarta - Pangandaran, mereka semua pasti merasakan penat dan jet lag. Tapi ini bukan berarti alasan untuk mengulur waktu. Hari pertama yang ringan-ringan saja ya Kang, mohon dimaklumi kami sudah habis duluan di jalan.. yup!!.. hari ini cukup keliling pantai timur Pangandaran dengan perahu dan area Cagar Alam & Taman Wisata Alam saja, dengan aktivitas ringan snorkeling dan tracking di beberapa Gua Alam di Taman Wisata Alam Pangandaran

2# Eksplorasi Gua-Gua di Taman Wisata Alam

gua lanang taman wisata alam
Ditemani oleh Kang Diran yang tahu bener tentang seluk beluk di Cagar Alam dan Taman Wisata Alam Pangandaran, Host Traventure-Man, Sonny Septian mendapat banyak informasi dan wawasan baru di kawasan konservasi Pangandaran ini. Beberapa keunikan dari bentukan alam stalagtit dan stalagmit yang menyerupai bentuk anak laki-laki yang baru disunat, hingga batu yang bisa dimainkan sebagai alat musik layaknya angklung.

gua lanang pangandaran gua parat pangandaran

3# Belajar Selancar di Pantai Batu Karas

belajar surfing di batu karas
"Son!!.. udah pernah nyoba surfing?!!", "emmhh... belum sih, tapi gue orangnya gampang bisa kok.." hehehe.. sip.. biar lebih mahir lagi, nanti akan ditemani sama rekan kami Kang Ayui selama berselancar di pantai Batu Karas. Satu sampai dua jam kita latihan, selanjutnya silahkan surfing sendiri sampe magrib... seloroh Kang Ayui ke Sonny meyakinkan kepada kita semua kalo surfing ini memang menyenangkan dan bikin lupa waktu kalo udah lengket banget sama papan selancar.

Sebelum ke laut, sedikit ada pelatihan dasar di darat dengan papan selancar latihan. Mulai melatih posisi mengayuh, duduk dan bergerak berdiri sekaligus belajar keseimbangan menjaga badan biar gak jatuh. Termasuk juga cara bagaimana menghindar jika di depan ada orang lain saat kita meluncur bareng ombak.

Gak butuh waktu lama, juga karena Sonny gak sabaran keburu langsung nyebur laut. Mumpung pas cuaca lagi terik dan panas-panasnya, kelaut sekalian surfing sambil ngadem.

surfing di pantai Batu Karas
Dan memang terbukti kata Kang Ayui, sesi pengambilan gambar udah usai tapi masih aja gak bergeming nunggu ombak bareng para peselancar lainnya. Bukan cuma orang lokal, beberapa turis mancanegara dan anak-anak disatukan oleh papan dan ombak di pantai Batu Karas.

peselancar batu karas Kang Ayui peselancar lokal pantai batu karas

4# Menjaring Ikan di Ombak Batu Hiu

Nelayan Batu Hiu
Tidak hanya aktivitas yang berbau adventure yang di shoot untuk melengkapi acara Traventure-Man, mengenal masyarakat lokal melalui kegiatan mencari ikan di pantai Batu Hiu pun sangat menarik perhatian, menjaring ikan di antara ombak dan karang. Boleh kan Kang kita bertukar peran sejenak, saya akan menggantikan sebentar berperan sebagai nelayan lokal. Tapi diajarin dulu ya Kang..

Tidak kurang satu jam lamanya, Sonny Septian berkutat dengan jaring, ombak dan panasnya matahari di tepian pantai Batu Hiu. "Ughh.. rupanya gak mudah juga yah menjaring ikan di ombak yang besar seperti ini.." komentar Sonny memberikan apresiasi mendalam kepada setiap nelayang yang berjuang mencari nafkah keluarganya di pantai Batu Hiu.

5# Melepas Anak Tukik ke Lautan Bebas

anak penyu laut
Muatan pendidikan dan pesan lingkungan akan disampaikan pada program ini melalui tayangan pelepasan Tukik yang telah berumur 6 bulan, cukup untuk bertarung di lautan lepas dari kejaran ikan, burung dan predator lainnya. Penyu Hijau dengan umur tersebut telah memiliki cangkang yang keras dan gerakan lebih lincah.

pelepasan penyu hijau di batu hiu tukik anak penyu laut

5# Body Rafting di Green Canyon

persiapan body rafting
Puncaknya ada di sini, Body Rafting di Green Canyon. Waktu bener-bener molor gak karuan.. berangkat dari pagi bisa sampe dermaga menjelang magrib, makan siangpun bergeser sekalian makan malam. Tidak saja Sonny Septian yang menjadi sorotan utama sebagai Adventure Man yang menikmati Body Rafting... semua kru film gak kalah dan ketinggalan. Green Canyon dan Body Rafting emang seru abis...

body rafting adventure body rafting di Green Canyon

6# Kuliner khas Pangandaran dan Green Canyon


Ini dia, batu akik kepala lobster!!... hahahaha kelakar Sonny sambil menunjukkan tangannya yang penuh dengan kepala lobster.. lengkap sudah petualangan dari Pangandaran hingga Green Canyon ditutup dengan Botram Dinner, penyajian masakan ala-ala Sunda tidak mengurangi keceriaan dan keakraban selama proses shooting untuk Adventure-Man. Semua team lebih menyatu dan akrab di depan 10 kg lobster dari Pangandaran yang di bakar gurih.... makannn!!!

Sekian dulu ya Gaess... kisahnya.. sengaja gak ditampilin semuanya.. karena pasti lebih asik tunggu tanggal mainnya di MNC TV Channel 98 - Adventure Man nanti pada bulan Desember setiap Minggu pukul 20.00 WIB selama sebulan penuh berturut-turut untuk 4 episode.... Adventure Man!!!..... Saiiiikkkkk!!!!


Testimony untuk Go Green Canyon

Explore Pangandaran
open trip explore bromo

9.02.2015

Snorkeling di Taman Laut Pangandaran

snorkeling di pangandaran
Taman Laut Pantai Timur Pangandaran, salah satu lokasi yang menarik untuk aktivitas melihat panorama bawah laut underwater di pantai Pangandaran. Perairannya tidak terlalu dalam, dengan peralatan gogle dan snorkel dan cukup menenggelamkan kepala anda ke bawah permukaan pemandangan coral dan biota laut lainnya sudah terlihat sangat jelas dan apik.

Spot Snorkeling di Pangandaran

snorkeling di pangandaran
Spot yang sering dikunjungi dan cukup dikenal untuk aktivitas snorkeling adalah di perairan pasir putih di Pantai Timur dan Pantai Barat Pangandaran. Lokasi ini paling mudah diakses dan tidak jauh lokasinya, untuk para pemula dan tidak bisa berenang, kedua lokasi tersebut bisa mewakili keinginan anda untuk menyaksikan keindahan dibawah permukaan laut. Jika pingin lebih, anda bisa menuju perairan Nusa Kambangan. Kondisi masih alami yang jarang dapat kunjungan wisatawan biasa.

Mengarungi Samudra Pangandaran

pantai barat pangandaran
Menuju spot snorkeling di Pangandaran, anda bisa memilih dengan berjalan kaki, pilihan dengan menggunakan perahu wisata pasti akan menambah pengalaman baru. Mengarungi samudra menuju beberapa lokasi dan spot unik di Pangandaran, seperti spot Batu Layar, Batu Buaya dan menyaksikan lebih dekat aktivitas para nelayan dengan bagan penangkap ikannya.
Setiap perahu bisa muat untuk 10 penumpang, biasanya mereka juga menyewakan peralatan untuk snorkeling dengan biaya tambahan.
Saat snorkeling, anda akan sangat dekat dengan batu-batu karang yang tajam, disarankan menggunakan sandal atau sepatu untuk menghindari benturan dengan baru karang atau coral yang tajam. Sangat bijak untuk tidak menjadikan coral sebagai pijakan, karena rapuh lebih mudah patah jika mendapat tekanan berat, sayang kan... keindahan bawah laut jadi terusik karena banyaknya batu karang yang rusak karena kita.

Setelah puas menikmati panorama bawah laut Pangandaran, jangan beranjak dulu ke hotel atau penginapan. Karena lokasi Taman Laut Pangandaran tidak jauh dari Taman Wisata Alam dan Cagar Alam Pangandaran, ini termasuk rute potong kompas masuk kawasan TWA Pangandaran menuju penginapan sambil menyaksikan berbagai satwa liar, memasuki gua alam dan beberapa peninggalan sejarah kerajaan maupun perang dunia kedua.

perahu wisata underwater pangandaran
Biaya Sewa Perahu: bervariasi tergantung jarak dan waktu yang ditempuh, untuk sepuluh orang bisa mulai dari Rp. 15.000 - Rp. 30.000,- | Sewa Snorkel dan Google: Rp. 15.000,-/orang
Jika pengen bisa berenang bareng ikan-ikan laut, anda perlu memberi umpan sepotong roti yang bisa dibeli di warung-warung pinggir pantai.

Video Snorkeling di Taman Laut Pangandaran

Explore Pangandaran
open trip explore bromo

11.20.2014

Menyongsong Ombak di Laut Lepas Samudra Indonesia

Berhenti sejenak dan mari beraktifitas snorkeling di Pangandaran
Pangandaran yang dianggap sudah padat masih menawarkan atraksi yang menarik hati. Keseruan dimulai di hari pertama, dari ditarik-tarik oleh monyet, ke goa yang masih hidup dan merasakan ganasnya ombak laut lepas.
Matahari sudah mulai meninggi saat rombongan open trip Go Green Canyon tiba di Pantai Timur Pangandaran, Jawa Barat. Turun dari bus persis di depan restoran tempat kami akan sarapan. Rusa sudah dijumpai di jalanan. Malu-malu rusa, saat didekati ia menjauh.

Setelah bebersih dan makan pagi. Kami segera berjalan ke pintu masuk Cagar Alam Pangandaran. Tujuan pertama kami adalah Goa Lanang, sebuah goa besar di dalam cagar alam. Peserta tour sebelum berjalan lebih jauh diajak berhenti, untuk ice breaking dan mengakrabkan antar peserta dengan sebatang spidol kecil. Orang yang menerima spidol harus menyebutkan nama yang mengasih dan menyebutkan namanya sendiri.

Berpose di Gua Lanang Pangandaran
Goa Lanang adalah salah satu goa di deretan goa di Pangandaran. Goa ini kami datangi karena chambernya yang luas dan di ujungnya terbuka, sinar mentari menerobos dari atas. Menciptakan lokasi eksotis untuk foto. Daru, salah satu peserta yang juga pegiat penelurusan goa bercerita, “Goa ini masih hidup, coba lihat ada tetesan air. Ini salah satu goa ini masih berproses. Tiap tahun laju tumbuh stalaktit hanya 0,13 mm pertahun.”

Setelah berfoto selfie, groufie, bertongsing dan bertongbro, tolong foto bro, kami beranjak naik melalui tangga ke Pantai Pasir Putih. Perjalanan ke pasir putih kami dimanjakan pohon yang meranggas, menciptakan suasana dramatis.

Tiba di pantai, peserta ditawari melakukan senorkling, ini diluar paket yang ditawarkan Go Green Canyon. Peserta membayar 100 ribu untuk perahu, peralatan snorkeling dan perjalanan mengarungi tanjung pangandaran menuju ke pantai barat. Hampir seluruh peserta mengatakan iya.

Lokasi snorkeling persis di depan bagian hutan yang cantik, sayang jenis ikannya tidak terlalu banyak, dan karangnya kurang bermacam-macam. Namun peserta tetap enjoy dan berenang kesana kemari. Kurang sekitar 40 menit di spot itu.

Kami bergerak lagi memutari tanjung

puas bermain di laut lepas
Selama pengarungan ini guide lokal menjelaskan obyek yang menarik. Ada batu layar, karang berbentuk layar perahu, lalu ada karang seperti orang yang duduk. Kemudian ada namanya Karang Bolong. Karang besar yang berlubang, dari tiga perahu. Ada satu perahu yang berani masuk, lubang itu, perahu berbelok di tengah menuju pintu keluar Karang Bolong. Peserta berteriak kegirangan.

“Ini kita di laut lepas, “ kata guide kami. Ombak terasa lebih tinggi dan liar. Kami serasa naik wahana di Taman Impian Jaya Ancol. Ada sekali waktu saat kapal harus menerjang ombak besar, atau dikejar ombak setinggi dua meter.

Mendebarkan tapi seru. “Ini keren banget, apalagi saat melewati Karang Bolong tadi. Seru!” cerita Shelly, peserta yang bekerja di bidang teknologi informasi. Setelah melewati ombak inipun kami mendarat di Pasir Putih Pantai Barat. Sempat mencicipi pecel khas Pangandaran dengan bunga kecombrang dan sate kerang yang gede banget.

Video Penjelajahan Samudra Pangandaran

Explore Pangandaran
open trip explore bromo

11.03.2014

Ornamen Edukasi di Gua Karst Pangandaran

spot unik di Gua Lanang Pangandaran
Wisata Pangandaran memang lebih dikenal dikalangan luas dengan keindahan pantainya, sunset dan sunrise serta berbagai aktifitas water sport yang menantang. Tapi tahukan anda kalau Pangandaran adalah sebagian wilayahnya berada dalam wilayah dan ekosistem karst?

Ekowistem Karst di Pangandaran

Mudah saja untuk memahami apakah suatu daerah tersebut tergolong kawasan karst, dapat di temui banyaknya gua-gua yang terjadi karena proses alam (gua alam) dan tentu gua jepang bukan termasuk didalamnya. Lahan permukaan umumnya berbatu, cenderung daerah kering sehingga pertanian masyarakat yang berkembang adalah perladangan. Adanya sungai-sungai bawah tanah dan biasanya daerah tersebut menjadi sasaran bahan baku pabrik semen karena ketersediaan bahan baku dalam bentuk batu gamping.
Apa itu Karst? Kawasan karst merupakan bentang alam yang memiliki kondisi hidrologi dan bentuklahan spesifik yang berkembang di batuan mudah larut (batugamping, marmer, gipsum, halit) dan memiliki banyak rekahan. Kawasan karst dicirikan oleh keberadaan cekungan tertutup, drainase bawah tanah, dan gua.
Gua Parat atau Gua Keramat di Cagar Alam Pangandaran merunduk menuju pasir putih di Gua Parat
Di lapisan permukaan, kawasan karst ditandai dengan terbentuknya bukit-bukit dan lembah-lembah yang terjal. Sedangkan lapisan bawah tanah terjadi pelarutan menyebabkan terbentuknya ruangan-ruangan, lorong sungai bawah tanah, yang di kenal dengan gua atau sistem perguaan.

Gua Karst di Cagar Alam Pangandaran

Untuk membuktikannya, jika anda berwisata di Pangandaran sempatkan untuk melakukan kunjungan ke Taman Wisata Alam dan Cagar Alam Pangandaran. Karena anda dapat membuktikan secara langsung keberadaan beberapa Gua Karst sekaligus sebagai muatan edukasi untuk mempelajari proses pembentukan gua alam dan menyaksikan ornamen-ornamen yang terbentuk di dalam gua tersebut.

Gua Lanang/Lanang Cave di Wisata Pangandaran
Goa ini di sebut Goa Lanang karena konon goa ini merupakan keraton kerajaan Galuh yang pertama. Didalam Goa ini terdapat stalaktit dan stalagmit yang sangat indah serta terdapat juga satwa kelelawar
Beberapa Gua Karst yang dapat anda masuki di kawasan cagar alam adalah Gua Lanang, Gua Sumur Mudal, Gua Parat, Gua Panggung. Gua Lanang dan Gua Parat adalah salah satu gua yang cukup besar untuk bisa di eksplorasi oleh banyak orang, dan yang menarik dari kedua Gua ini memiliki dua pintu keluar masuk yang tembus, jadi anda tidak perlu kembali lagi dan dapat melanjutkan ke rute spot wisata lainnya.

Memahami Ornamen-ornamen Dalam Gua Karst

Meskipun ornamen-ornamen gua yang anda temui di kawasan Cagar Alam ini sudah tidak bisa berkembang dan tumbuh lagi, karena terhentinya aliran air sebagai pemicu proses pembentukannya. Tidak ada salahnya jika kita mencoba memahami serta mempelajari bagaimana proses pembentukan yang terjadi pada beberapa ornamen tersebut.

beragam ornamen gua di gua lanang pangandaran
• Stalaktit ( stalactite )
Terbentuk dari tetesan air dari atap gua yang mengandung kalsium karbonat (CaCO3 ) yang mengkristal, dari tiap tetes air akan menambah tebal endapan yang membentuk kerucut menggantung dilangit-langit gua. Berikut ini adalah reaksi kimia pada proses pelarutan batu gamping : CaCO3 + CO2 + H2O à Ca2 + 2HCO3

• Stalakmit ( stalacmite )
Merupakan pasangan dari stalaktit, yang tumbuh di lantai gua karena hasil tetesan air dari atas langit-langit gua.

• Tiang ( Column )
Merupakan hasil pertemuan endapan antara stalaktit dan stalakmit yang akhirnya membentuk tiang yang menghubungkan stalaktit dan stalakmit menjadi satu.

• Tirai (drapery)
Tirai (drapery) terbentuk dari air yang menetes melalui bidang rekahan yang memanjang pada langit-langit yang miring hingga membentuk endapan cantik yang berbentuk lembaran tipis vertikal.

• Teras Travertin
Teras Travertin merupakan kolam air di dasar gua yang mengalir dari satu lantai tinggi ke lantai yang lebih rendah, dan ketika mereka menguap, kalsium karbonat diendapkan di lantai gua.

Fauna Gua di Cagar Alam Pangandaran

Ekosistem gua adalah ekosistem yang asing, seasing lingkungannya yang gelap, lembab dan tidak mudah untuk di capai. Gua merupakan tempat berlangsungnya proses adaptasi dan evolusi berbagai jenis organisme. Gua yang terbentuk menciptakan sebuah habitat bagi makhluk hidup lainnya. Kondisi gua yang gelap dan sumber bahan organik yang terbatas menciptakan habitat unik dan menarik untuk dipelajari.

Beberapa jenis serangga dapat anda jumpai di dalam gua, mulai dari semut, jangkrik, laba-laba dan landak. Keberadaan kelelawar dapat dikenali langsung melalui bau khas guano (kotoran kelelawar) saat mulai memasuki mulut gua. Reptil lain yang cukup besar seperti biawak, menjadikan gua-gua ini sebagai tempat perlindungan dari teriknya matahari.
Biawak yang mencari perlindungan di gua-gua di Cagar Alam Pangandaran

Pantai dengan Pasir Putihnya untuk Snorkeling

Setelah puas menikmati, mempelajari dan mengeksplorasi kawasan Taman Wisata Alam Pangandaran berikut dengan gua-gua alam dan jepangnya. Saya yakin anda cukup letih dan berkeringat mengingat cakupan luasan area ini cukup besar. Membasuh badan di pantai pasir putih yang masih berada dalam kawasan adalah penutup yang paling berkesan untuk perjalanan yang melelahkan ini. Anda bisa menyewa perahu wisata dan berkiling di sekitarnya atau menyewa peralatan snorkeling dan menyaksikan keindahahan bawah laut.... segerrrnyaaaa..

Pantai Pasir Putih Taman Wisata Alam Pangandaran
Explore Pangandaran
open trip explore bromo