9.04.2014

Taman Wisata Alam dan Cagar Alam Pangandaran

saat sore hari di pantai pangandaran
Taman Wisata Alam dan Cagar Alam Pananjung adalah pusat keanekaragaman hayati di Pangandaran.

Merencanakan liburan ke Pangandaran, dalam benak kita selalu terbersit akan indahnya pantai Jawa Barat, perahu nelayan, karang laut dan kehidupan biota laut, serta pesona sunsetnya. Anda tidak salah, tapi ada satu lagi yang masih jarang diketahui kalau Pangandaran juga memiliki kawasan cagar alam yang lokasinya tidak jauh dari kawasan pantainya, Taman Wisata Alam dan Cagar Alam Pangandaran.

Obyek Wisata Alam Pangandaran

Taman Wisata Alam Pangandaran terletak berhimpitan dengan kawasan konservasi Cagar Alam Pangandaran, terletak pada ketinggian 0-75 mdpl dengan luasan wilayahnya 37,7 Ha, dengan luas blok pemanfaatan seluas 20 Ha dan secara administratif masuk wilayah desa Pangandaran, Kecamatan Pangandaran dan Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.

Kawasan Taman Wisata Alam Pangandaran memiliki obyek dan daya tarik wisata yang beragam dan bervariasi, khusus anda yang berwisata bersama keluarga, area Taman Alam ini memberikan nilai edukasi untuk anak-anak anda, beberapa diantaranya adalah:
  1. Pantai Pasir Putih Timur dan Barat terdapat hamparan terumbu karang yang ditumbuhi beragam biota laut, di area ini sangat tepat untuk sarana pendidikan maupun penelitian tentang Biota Laut. Lokasi yang tepat untuk berenang, snorkelling atau menyelam.
  2. Hutan Pantai, dengan formasi Baringtonia merupakan hamparan hutan pantai yang didominasi oleh tumbuhan jenis Butun (Baringtonia asiatica), Nyamplung (Callophylum innophylum), Pandan Laut (Pandanus tectorius), Waru Laut (Hibiscus tilliceus).
  3. Vegetasi Pes-Caprae (merupakan formasi vegetasi yang khas pada pasir/pantai yang didominasi oleh tumbuhan kangkung laut (Ipomoea pescaprae)
  4. Hutan Tanaman Jati dan Mahoni, anda bisa mengobservasi/mengamati serta mengenali tumbuhan jati dan mahoni
  5. Hutan Dataran Rendah, anda dapat mengamati kondisi hutan dataran rendah yang didominasi oleh jenis tumbuhan alam, mulai tumbuhan bawah hingga pepohonan, epiphyta dan parasit.
Kera (<i>Macaca fascicularis</i>) Rusa (<i>Cervus Timorensis</i>)
Fauna yang dapat di temukan lebih dekat dengan kita dan bebas liar adalah Kera (Macaca fascicularis), Lutung (Trachipytecus auratus), Landak (Hystrix bracyura), Trenggiling (Manis Javanica), Rusa (Cervus Timorensis) dan Kancil (Tragulus Javanicus). Sedangkan untuk jenis burung, di kawasan ini anda dapat menemui burung Tulumtumpuk (Magalaema javensis), burung Kangkareng (Anthracoceros convexus), Ayam Hutan (Gallus g varius), Tando (Chynocephalus variegatus) dan juga Ular Sanca (Phyton molurus)

Ingat, ketika berada di TWA Pananjung, jangan beri makan satwa yang ada didalamnya (contoh: monyet). Pemberian makan satwa akan memicu mereka untuk berperilaku agresif.

papan himbauan di cagar alam jawa barat
Tur Adopsi Karang
Jika ada ingin melakukan aktifitas konservasi, bisa bergabung sebagai "orangtua asuh" untuk membantu merehabilitasi terumbu karang dalam program adopsi karang. Karena, terumbu karang yang terawat adalah sumber yang baik bagi perikanan dan pariwisata.

Di taman wisata ini juga terdapat Padang Pengembalaan Cikamal. Area pengembalaan ini merupakan padang rumput seluas 20 hektar. Di sana Anda akan menemukan banteng dan rusa yang sedang merumput. Jika Anda berjalan ke bagian selatan, terdapat air terjun yang dapat ditempuh sekitar 2 jam dengan berjalan kaki melalui jalan setapak.

Selain panorama alam dan keanekaragaman flora dan satwanya

Di dalam Kawasan Taman Wisata Alam ini terdapat beberapa legenda dan cerita rakyat yang terjadi di beberapa lokasi gua, salah satunya adalah Goa Keramat atau Gua Parat yang menurut kisahnya dulunya gua ini merupakan lokasi untuk bertapa dan bersemedi beberapa Pangeran dari Mesir, yaitu Pangeran Kesepuluh (Syech Ahmad), Pangeran Kanoman (Syech Muhammad), Pangeran Maja Agung dan Pangeran Maja Sumende. [legenda selengkapnya disini]

Gua Parat atau Gua Keramat Goa Jepang
Goa Alam dan Goa Jepang, di area ini juga tersimpan sejarah Perang Dunia ke dua, salah satu peninggalannya adalah goa Jepang, dengan bantuan seorang pemandu lokal anda bisa memasukinya untuk melihat lebih jauh tentang riwayat dan kondisinya. Jika goa Jepang memang sengaja dirancang dan dibangun oleh manusia untuk keperluan perang, banyaknya goa-goa yang tersebar di beberapa tempat adalah goa bentukan alam. Goa alam di Taman Wisata ini memiliki riwayat sejarah, legenda dan juga ilmiah. Anda dapat mempelajari bagaimana proses pembentukann Stalagtit dan Stalagmit serta ornamen goa lainnya. [sejarah lengkap goa Jepang]

Batu Layar Ujung gua Parat yang menembus jalur pantai
Berkeliling Pantai Pangandaran, jika tidak ingin memutar jalan dan keluar dari pintu masuk Taman Wisata Alam, anda bisa memesan di jemput perahu dan berkeliling di sekitarnya, jika siap dengan peralatan snorkelling tentu lebih baik. Salah satu point yang menarik adalah melintas dan berenang di Batu Layar. [Peta Wisata Alam Pangandaran]

Trekking dan Safari di Taman Wisata Alam

Explore Pangandaran
open trip explore bromo

Posting Komentar

Silahkan Booking melalui formulir komentar dibawah ini, dan jangan lupa tinggalkan alamat e-mail atau
kontak telepon/WA +62 83-878-300-500 untuk segera bisa kami hubungi.